Kapan kita akan menemukan cinta yang kita akui sejati? Kalau cinta tidak jauh dari hati maka ia sedang menunjukkan keteguhan, kedekatan dan kesetiaan. Jatuh cinta artinya kita sedang kejatuhan berkat terbesar yaitu cinta, sebuah karya Tuhan yang paling berlimpah indah melalui perasaan. Cinta hanya bisa diterima jika kita merespon kehadirannya.
Apakah engkau merasa dicintai oleh Yesus?
Kapan pertama kali
kamu bertanya demikian pada hatimu sendiri. Atau mungkin tidak pernah
menanyakannya. Tapi satu hal yang sejati
yaitu sebelum engkau dilahirkan Ia sudah
jatuh cinta padamu.
Masalahnya, apakah kamu sudah merasakan cintanya Yesus.
Cinta tidak hanya cukup didengar tapi harus dirasakan. Jika jawabannya
..’tidak, saya belum pernah merasakannya’..maka mulai sekarang cari dan
temukanlah cinta-Nya.
Zakharia 8 : 28, “Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa
…..mencari Tuhan….dan melunakkan hati Tuhan”
Jika jawabannya “ya, saya sudah merasakannya”, lalu apa yang sudah engkau lakukan untuk
menunjukkan cintamu kepada Tuhan? Orang yang sedang jatuh cinta pasti
mengorbankan apapun untuk menyenangkan hati yang dicintainya. Yesus sudah
membuktikkan cinta-Nya melalui pengorbanan di kayu salib. Bagian kita adalah
membalas pengorbanan itu.
Mari kita memiliki sebuah peradigma yang baru, jangan tanya apa
yang sudah Tuhan berikan kepadamu tapi apa yang sudah kamu berikan untuk Tuhan.
Berikanlah segenap hatimu untuk Yesus. Apapun yang kamu pikirkan tentang Dia,
dirimu dan masa depanmu, hanya dari Tuhan, oleh Tuhan dan bagi Tuhan kita ada
disini. Tumbuhkanlah cinta sejatimu bukan dengan perasaan duniawi. CARI, MENGERTI & WUJUDKAN keinginan
Tuhan bagi dirimu dan duniamu. Kamu dapat mengorbankan waktumu, tenaga,
pikiran, pengetahuan dan segala yang kamu miliki untuk dipersembahkan bagi
kemuliaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar