Laman

Minggu, 01 Januari 2012

Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan?

oleh Anda Bertanya, Alkitab Menjawab

Jikalau Anda membaca Alkitab, terima apa adanya, tanpa prasangka miring untuk mencari-cari kesalahan, Anda akan mendapatkan bahwa Alkitab masuk akal, konsisten dan bisa dikata tidak sulit untuk dimengerti. Benar, ada bagian-bagian yang sulit. Betul, ada ayat-ayat yang kelihatannya bertentangan satu dengan yang lainnya. Kita perlu mengingat bahwa Alkitab ditulis oleh hampir 40 penulis yang berbeda dalam periode sekitar 1,500 tahun. Setiap penulis menulis dengan gaya yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, kepada hadirin yang berbeda, untuk maksud yang berbeda. Tentulah akan ada perbedaan-perbedaan! Namun demikian, perbedaan bukanlah kontradiksi. Sesuatu baru dapat disebut sebagai salah kalau sama sekali tidak ada cara di mana ayat-ayat atau bagian-bagian Alkitab dapat dicocokkan. Bahkan jikalau saat ini tidak ada jawaban, tidak berarti sama sekali tidak ada jawaban. Banyak orang yang menemukan apa yang dikira sebagai kesalahan dalam Alkitab dalam hal sejarah atau geografi hanya untuk kemudian mendapatkan bahwa Alkitab ternyata benar setelah adanya penemuan-penemuan baru dalam arkeologi.

Di bagian Bahasa Inggris dari situs kami, kami seringkali mendapatkan pertanyaan seperti ini: ”Jelaskan bagaimana ayat-ayat ini tidak bertentangan!” atau ”Lihat, ada kesalahan dalam Alkitab!” Diakui bahwa beberapa hal yang ditanyakan tidaklah mudah untuk dijawab. Namun demikian, kami percaya bahwa ada penjelasan dan jawaban yang masuk akal dari setiap bagian Alkitab yang dianggap bertentangan dan salah. Ada buku-buku atau situs-situs yang secara khusus mencantumkan ”semua kesalahan dalam Alkitab.” Kebanyakan orang hanya mengutip dari tempat-tempat ini dan bukan menemukan sendiri apa yang dianggap sebagai kesalahan-kesalahan itu. Juga tersedia berbagai buku dan situs yang menjawab dan menyanggah segala yang dianggap sebagai kesalahan itu. Yang paling menyedihkan adalah bahwa kebanyakan orang yang menyerang Alkitab tidak betul-betul tertarik dengan jawaban, mereka hanya ingin menyerang. Banyak ”penyerang-penyerang Alkitab” bahkan tahu tentang adanya jawaban-jawaban tsb, namun mereka tetap menggunakan serangan-serangan kosong yang sama secara berulang-ulang.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan saat seseorang mendekati Anda dengan apa yang kelihatannya merupakan kesalahan Alkitab? (1) Dengan berdoa pelajari Alkitab untuk melihat kalau-kalau ada solusi yang sederhana. (2) Lakukan riset dengan menggunakan buku-buku tafsiran Alkitab yang bagus, buku-buku ”mempertahankan Alkitab”, dan situs-situs riset Alkitab yang tersedia. (3) Tanyakan pada Pendeta atau pemimpin gereja Anda kalau mereka dapat menemukan solusinya. (4) Kalau setelah langkah-langkah (1), (2), dan (3) diikuti tetap tidak ada jawaban yang jelas, - percaya kepada Tuhan bahwa FirmanNya adalah kebenaran dan bahwa jawaban terhadap pertanyaan tsb hanya masih belum ditemukan (2 Timotius 2:15; 3:16-17).

1 komentar: