Laman

Jumat, 30 Desember 2011

Bukti Ketidaksalahan Alkitab

Bukti Internal

1. Salah satu bukti dari dalam bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan adalah kesatuannya. Sekalipun Alkitab pada dasarnya terdiri dari enam puluh enam kitab yang berbeda, ditulis di tiga benua, dalam tiga bahasa, dalam kurun waktu sekitar 1500 tahun, oleh lebih dari 40 penulis (yang berasal dari latar belakang hidup yang berbeda-beda), Alkitab tetap merupakan satu kesatuan, dari depan sampai akhir, tanpa ada kontradiksi. Kesatuan seperti ini berbeda dari buku-buku lainnya dan merupakan bukti asal usul illahi dari kata-kata Alkitab saat Allah menggerakkan manusia sedemikian rupa sehingga mereka mencatat apa yang dikatakanNya.

2. Bukti dari dalam lainnya yang mengindikasikan bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan dapat dilihat dalam nubuat-nubuat mendetil yang dicatat dalam halaman-halaman Alkitab. Alkitab mengandung ratusan nubuat yang diucapkan dengan detil baik yang berhubungan dengan bangsa-bangsa, termasuk Israel, masa depan dari kota-kota tertentu, masa depan dari manusia, sampai kedatangan Dia yang adalah Mesias, Juruselamat bukan hanya bagi Israel, tapi bagi semua orang yang percaya kepadaNya. Berbeda dengan nubuat-nubuat yang ditemukan dalam kitab-kitab religi lainnya, atau yang dikatakan oleh Nostradamus, nubuat-nubuat Alkitab sangat mendetil dan tidak pernah tidak digenapi. Dalam Perjanjian Lama saja, ada kurang lebih tiga ratus nubuat mengenai Yesus Kristus. Bukan saja dinubuatkan di mana Dia akan dilahirkan dan dari keluarga apa, namun juga bagaimana Dia akan mati dan bangkit pula pada hari yang ketiga. Sama sekali tidak ada cara logis untuk menjelaskan penggenapan nubuat-nubuat Alkitab kecuali bahwa Alkitab berasal dari Allah. Tidak ada buku religi apapun yang memiliki tingkat dan tipe nubuat seperti yang dikandung dalam Alkitab.

3. Bukti internal yang ketiga mengenai asal usul illahi dari Alkitab dapat dilihat dari otoritas dan kuasanya yang khusus. Sekalipun bukti ini lebih subyektif dibanding dengan kedua bukti pertama, bukti ini tetap merupakan kesaksian yang kuat bahwa Alkitab berasal dari Allah. Berbeda dengan kitab-kitab lain yang pernah ditulis, Alkitab memiliki otoritas yang unik. Otoritas dan kuasa ini dapat dilihat dengan jelas dalam banyaknya hidup yang diubah melalui membaca Alkitab. Pengguna narkoba menjadi sembuh, orang homoseks yang menjadi bebas, orang-orang yang hidupnya berantakan mengalami perubahan, kaum kriminal kawakan yang diperbaiki kembali, orang-orang berdosa yang ditegur, kebencian yang diubah menjadi kasih sayang melalui pembacaan Alkitab. Alkitab memiliki kuasa yang dinamis dan mampu mengubah, yang hanya terjadi karena Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan.

Bukti Eksternal

1. Kesejarahan dari Alkitab. Karena Alkitab memberikan detil dari peristiwa-peristiwa sejarah, kebenaran dan keakuratannya dapat dibuktikan sebagaimana dokumentasi historis lainnya. Melalui bukti-bukti arkeologi dan tulisan-tulisan lainnya, kisah-kisah sejarah dalam Alkitab berkali-kali dibuktikan kebenaran dan ketepatannya. Bahkan semua bukti arkelogi dan naskah-naskah yang mendukung Alkitab, membuat Alkitab menjadi buku dari dunia kuno yang paling banyak didokumentasikan. Fakta bahwa Alkitab dengan akurat dan setia mencatat peristiwa-peristiwa sejarah, yang kebenarannya dapat diuji, merupakan indikasi yang kuat mengenai kebenarannya dalam topik-topik religi dan doktrin dan memperkuat klaim bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan.

2. Bukti luar lainnya bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan adalah dalam hal integritas orang-orang yang menjadi penulis-penulisnya. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Tuhan mempergunakan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk mencatat kata-kata yang disampaikanNya kepada kita. Saat kita mempelajari hidup orang-orang ini, tidak ada alasan bagi kita untuk mencurigai bahwa mereka tidak jujur dan tidak tulus. Menganalisa kehidupan mereka dan fakta bahwa mereka bersedia utnuk mati (sering kali mati dengan sangat menderita) untuk apa yang mereka percaya, dengan cepat kita akan melihat bahwa orang-orang sederhana, namun jujur, ini sungguh-sungguh percaya bahwa Allah telah berbicara kepada mereka. Orang-orang yang menulis Perjanjian Baru dan ratusan orang percaya lainnya (1 Korintus 15:6) tahu akan kebenaran dari berita mereka karena mereka telah melihat dan melewatkan waktu dengan Kristus setelah Dia bangkit dari antara orang mati. Perubahan yang terjadi karena melihat Kristus yang bangkit begitu dahsyatnya. Dari sembunyi dalam ketakutan, mereka menjadi orang-orang yang bersedia mati untuk berita yang Tuhan telah nyatakan kepada mereka. Hidup dan kematian mereka menyaksikan fakta bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan.

3. Bukti eksternal terakhir bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan adalah bahwa Alkitab tidak dapat dimusnahkan. Karena pentingnya kitab ini dan karena klaim bahwa kitab ini adalah Firman Tuhan, Alkitab berkali-kali diserang dan berusaha dimusnahkan, lebih sering dibandingkan dengan buku-buku lain dalam sejarah. Dari para kaisar Roma seperti Diokletian, sampai para diktator komunis dan orang-orang ateis dan penganut agnostik zaman modern, Alkitab bertahan dari segala serangan dan sampai sekarang masih merupakan buku yang paling banyak dicetak.

4. Di sepanjang waktu, para kaum skeptik telah menganggap Alkitab sebagai mitos, namun arkeologi telah membuktikan kesejarahan Alkitab. Para penentangnya menyerang pengajaran Alkitab sebagai primitif dan ketinggalan zaman, namun konsep dan pengajaran moral serta hukum dari Alkitab memiliki pengaruh positif terhadap berbagai budaya dan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Alkitab terus diserang oleh sains, psikologi, dan gerakan-gerakan politik, namun tetap benar dan relevan hari ini sebagaimana pada waktu mula-mula ditulis.

Alkitab adalah kitab yang telah mengubah tak terhingga banyaknya hidup dan kebudayaan dalam 2000 tahun ini. Bagaimanapun para penentangnya berusaha menyerang, menghancurkan atau merendahkan Alkitab, Alkitab tetap kokoh dan benar dan relevan sebelum maupun sesudah diserang. Akurasi Alkitab yang tetap bertahan sekalipun ada berbagai upaya untuk merusak, menyerang atau menghancurkannya adalah merupakan kesaksian yang nyata bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan. Tidak mengejutkan bahwa bagaimanapun Alkitab diserang, Alkitab akan lolos dan tak berubah. Bukankah Yesus telah berkata, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu” (Markus 13:31). Setelah melihat bukti-bukti yang ada, orang dapat mengatakan dengan penuh keyakinan bahwa,  

“Ya, Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar